Tim Peneliti BRIN Melakukan Eksplorasi Cap Kertas Pada Manuskrip Nusantara di Aceh
Tim ini diketuai oleh Dr. Ali Akbar M. Hum beranggotakan Dr.
Dede Burhanudin, M. Pd, dan Dr. Nurman Kholis. M. Hum
Menurut Ketua tim riset, Dr. Ali Akbar M. Hum, kajian naskah
(manuskrip) selama ini tidak hanya diminati oleh sivitas perguruan tinggi umum
seperti UI, UGM, Universitas Padjadjaran. Kajian ini juga diminati oleh sivitas
perguruan tinggi keagamaan, seperti UIN, IAIN, dan lain-lain. Dengan demikian,
pemahaman yang lebih dalam tentang manuscript culture dan tradisi penyalinan
naskah ―salah satunya tentang cap kertas―akan menjadikan kajian ini semakin
mantap dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Hal ini sehubungan dengan penjelasan mengenai
kontekstualisasi sebuah naskah menuntut ‘kepastian’, atau sekurang-kurangnya
‘perkiraan’ waktu penyalinan sebuah naskah yang dikaji” ujar Ali Akbar.
Ali Akbar menambahkan, penelitian cap kertas ini juga dapat
memberikan informasi mengenai asal-usul sebuah naskah. Hal ini sebagaimana
penggunaan kertas asal Italia dengan watermark ‘tiga bulan sabit’ (three
crescents) terbukti banyak digunakan dalam naskah-naskah dari Aceh.
Oleh karena itu, jika cap kertas “tiga bulan sabit”
ditemukan dalam sebuah naskah, memberikan alternatif asumsi bahwa naskah
tersebut berasal dari Aceh, atau sekurang kurangnya dapat memperkuat dugaan
jika terdapat bukti lain yang mendukung, melalui gaya tulisan, jilidan, atau
aspek kodikologis lainnya. Eksplorasi tahun 2025 ini selain di Aceh Darussalam
tutur Ali, juga akan dilakukan di Sumatra Barat dan Sumatra Selatan.
Ali Akbar merincikan, adapun hasil riset yang diharapkan melalui
kegiatan ini adalah tersedianya data base cap kertas pada manuskrip Nusantara
dari riset lapangan yang dilakukan di lokasi penelitian sebagai basis
pengetahuan tentang penggunaan kertas pada manuskrip Nusantara. Selanjutnya terkumpulkannya
koleksi data ilmiah yang terdiri dari koleksi data ilmiah, baik berupa laporan
penelitian, koleksi gambar, foto digital tentang cap kertas pada manuskrip
Nusantara di lokasi penelitian.
Selanjutnya tersusunnya peta digital lokasi ditemukannya
data dan informasi tentang cap kertas pada manuskrip Nusantara. Dan
terpublikasikannya hasil penelitian ini dalam bentuk karya tulis ilmiah. (DA)
0 Komentar