DEMA FTIK IAIN Lhokseumawe Kritik Pelaksanaan Proyek Air Bersih Lhokseumawe Karena Sebabkan Banyak Kecelakaan

Ketua DEMA FTIK IAIN Lhokseumawe, Rizqi Rahmanda (Foto dok Instagram)

Lhokseumawe |Acehcorner.com — Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dilaksanakan oleh PT Toya Perdana (Aceh Water) di Kota Lhokseumawe mendapat sorotan tajam dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FTIK IAIN Lhokseumawe. Ketua DEMA, Rizqi Rahmanda, mengkritik keras dampak yang ditimbulkan oleh proyek tersebut terhadap keselamatan masyarakat, terutama di ruas jalan nasional yang tengah digali untuk pemasangan pipa air bersih.

Menurut Rizqi, proyek ini telah menyebabkan gangguan parah terhadap lalu lintas, bahkan memakan korban jiwa. Sejumlah kecelakaan lalu lintas terjadi akibat penggalian yang tidak dilengkapi pengamanan yang memadai. Satu insiden kecelakaan bahkan merenggut nyawa seorang warga yang tengah melintas di jalan tersebut. Warga setempat mengungkapkan rasa khawatir atas keselamatan mereka yang semakin terancam akibat buruknya pengelolaan proyek.

"Proyek air bersih yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, justru kini membawa dampak negatif yang besar. Lubang-lubang galian yang tidak tertutup dengan baik, minimnya rambu peringatan, serta buruknya pengaturan lalu lintas telah menambah daftar panjang masalah di kota ini," ungkap Rizqi Rahmanda, Ketua DEMA FTIK IAIN Lhokseumawe.

Sebagai bagian dari masyarakat yang peduli, DEMA FTIK IAIN Lhokseumawe mendesak Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini dan memastikan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Selain itu, pihak kontraktor diminta bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi dan segera memperbaiki prosedur kerja yang tidak memadai.

"Keselamatan warga harus menjadi fokus utama dalam setiap proyek. Kami mendesak adanya pengawasan yang lebih ketat, serta penerapan standar keamanan yang jelas dan efektif," tegas Rizqi.

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) IAIN Lhokseumawe menyatakan dukungan terhadap upaya penyediaan air bersih di Kota Lhokseumawe sebagai langkah strategis untuk kebutuhan jangka panjang masyarakat.

Namun demikian, mereka juga menegaskan bahwa pembangunan yang tidak memperhatikan keselamatan warga adalah hal yang tidak dapat diterima. Menurut DEMA FTIK, masyarakat Lhokseumawe berhak untuk mendapatkan akses terhadap air bersih yang layak dan aman, namun pada saat yang sama juga memiliki hak untuk merasa aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Kami mendukung upaya penyediaan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Tapi keselamatan warga harus menjadi prioritas utama dalam setiap proses pembangunan," ujar perwakilan DEMA FTIK. (Ril)

1 Komentar

  1. Narasi mantap, kritik sedikit...untuk player /Poto pendukung..kok malah ucapan selamat 🙏

    BalasHapus

https://www.acehcorner.com/p/informasi-iklan.html