Enam Sepeda Motor Pengujung Air Terjun Tujuh Bidadari Terbakar
Kerangka sepeda motor milik wisatawan yang terbakar. (Dok. Tangkapan layar video) |
Aceh Utara | Acehcorner.com - Enam unit sepeda motor milik wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Air Terjun Tujuh Bidadari di Desa Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara terbakar.
Pemilik Sepeda Motor, Andi mengatakan awalnya dirinya
bersama rekan-rekannya bergerak dari Matangkuli hendak mengujungi objek wisata
air terjun tujuh bidadari. Setiba di barak komando mereka menitip motornya dan
berjalan kaki sekitar 5 jam menuju ke lokasi wisata tersebut.
"Barak komando itu tempat penitipan motor para
pengunjung yang hendak pergi ke wisata air terjun tujuh bidadari dengan
dikenakan uang parkir sekitar Rp 20 ribu rupiah," kata Andi.
Andi mengatakan pihanya berangkat pada Sabtu (7/5/2022).
Disana mereka selama dua malam dan memarkirkan sepeda motor di barak penitipan.
Mereka pulang pada Senin (9/5/2022) dan tiba dilokasi penitipan pukul 18.00
WIB.
"Saat itu saya terkejut melihat motor saya dan
rekan-rekan saya habis terbakar. Dari enam motor tiga habis terbakar dan
tinggal kerangka saja dan tiganya unit motor lainnya hanya terbakar dibagian
jok dan masih digunakan," kata Andi.
Dia menyebutkan anehnya, saat kami tiba di lokasi, petugas
parkir tidak ada. Kemudian, kami pun menayakan hal tersebut kepada penanggung
jawab tukang parkir itu, Mereka mengatakan itu akibat korsleting listrik.
"Ini tentu tidak masuk akal dengan alasan itu, pasalnya
sepeda motor dalam keadaan mati sedangkan dalam box motor juga tidak ada
apa-apa. Kalau memang dijaga, mana mungkin bisa sampai enam yang
terbakar," katanya.
Dia menambahkan pihak pengelola penitipan motor itu tidak
mau bertanggung jawab. Pasalnya, itu musibah. Malah pengelola mengatakan kepada
kami motor akan diganti rugi jika kehilangan.
Pemilik sepeda motor sudah melaporkan kejadian itu ke polisi
dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. (DA)
0 Komentar