Tumpahan Minyak Milik Pertamina di Laut Lhokseumawe Resahkan Nelayan
Kapal pengangkut minyak milik Pertamina di laut Ujong Blang Lhokseumawe (Dok Ist) |
Lhokseumawe |
Acehcorner.com - Para nelayan di Gampong Hagu Selatan Kecamatan Banda Sakti,
Lhokseumawe mengeluh akibat adanya tumpahan minyak bio solar di pangkalan
bongkar muat minyak Pertamina, Minggu (24/4/2022).
Informasi yang dihimpun, lokasi tumpahan minyak di pantai
Ujong Blang telah dipasang garis pembatas polisi (Police Line) dari Polres
Lhokseumawe. Sejumlah petugas Pertamina telah menangani tumpahan minyak
tersebut dengan menyerap minyak secara manual dan menyekat air laut menggunakan
kain dan busa.
Geuchik Hagu Selatan, Zulfitrian mengatakan, kejadian itu
mulai diketahui warga sejak pukul 11.00 WIB, karena secara tiba-tiba air laut
berubah warna dan menimbulkan bau minyak yang sangat menyengat.
“Akibatnya para nelayan boat kecil yang mencari ikan di sekitar pantai di desa kami mengeluh tidak bisa mencari ikan” katanya.
Sementara itu, Kepala Depot Pertamina Lhokseumawe, Feri
Safarudin mengatakan, pihaknya sedang merokalisasi area yang tercecer solar di
perairan Pantai Ujong Blang.
"Informasi awal yang saya ketahui, kebocoran terjadi
setelah proses pembongkaran dari kapal pengangkut ke Depot Pertamina. Kemudian,
tim patroli menemukan adanya minyak di sekitar lambung kapal," kata Feri
Safarudin di Lhokseumawe, Minggu (24/4/2022).
Feri Safarudin mengatakan, tim yang dikerahkan juga mengecek
penyebab kebocoran minyak pada kapal pengangkut tersebut sehingga mencemari
perairan setempat.
"Dugaan, kebocoran tersebut terjadi akibat katup yang
mengalirkan minyak tidak bekerja optimal sehingga mengakibatkan sebagian kargo
kapal lepas ke laut," kata Feri Safarudin.
Feri mengatakan, saat terjadinya kebocoran angin mengarah ke
bibir pantai, sehingga area minyak yang bocor tersebut dapat dilokalisasi dan
tumpahan minyak tidak menimbulkan dampak besar bagi ekosistem laut dan
masyarakat setempat khususnya nelayan. (DA)
0 Komentar