Integrity: Mitigasi Bencana Aceh Sangat Lemah
M. Agam Khalilullah, Direktur Integrity. (Dok ist) |
Lhokseumawe | Acehcorner.com - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur dalam beberapa hari terakhir dan telah menyebabkan lima warga meninggal dunia dari dua kabupaten tersebut, menandakan kalau mitigasi bencana di Aceh masih sangat lemah.
Direktur Integrity, M. Agam Khalilullah mengatakan,
seharusnya sejumlah wilayah rawan bencana sudah terpetakan dengan baik,
sehingga masyarakat memiliki naluri yang baik dalam menyelamatkan diri, serta
sejumlah sarana evakuasi telah tertata dengan baik.
“Hal ini harus menjadi perhatian yang serius dari pemerintah
kita, agar kedepannya tidak ada lagi korban yang berjatuhan. Seolah-olah banjir
ini sudah menjadi agenda tahunan bagi daerah kita ini,” ujar Agam Khalilullah.
Agam menambahkan, padahal Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) dalam setiap harinya melaporkan kondisi perkiraan cuaca dan
mengeluarkan peringatan dini tentang curah hujan tinggi, yang mana bisa
menyebabkan banjir, seharusnya bisa dilakukan antisipasi sejak dini.
Pemerintah Aceh juga harus menjamin terselenggaranya
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh,
serta memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
“Hal tersebut merupakan amanah Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana,” pungkas Agam. (DA)
0 Komentar