Forum Masyarakat Pidie Raya Santuni Anak Yatim Dalam Maulid Akbar Di Lhokseumawe
Foto bersama usai kegiatan peringatan maulid Forum
Masyarakat Pidie Raya (FORMASPIRA) Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara di Lhokseumawe pada Sabtu (18/12/2021) (Amrizal Abe) |
Lhokseumawe | Acehcorner.com - Forum Masyarakat Pidie Raya (FORMASPIRA) Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara menggelar Maulid Nabi SAW 1443 Hijriah bertempat di Gedung KNPI Aceh Utara pada Sabtu (18/12). Kegiatan maulid tersebut dihadiri oleh sekitar 2000 tamu undangan berlangsung dengan mengikuti standar prokes Covid-19. Kegiatan peringatan maulid yang dirangkai dengan santunan anak yatim/piatu tersebut diawali dengan zikir maulid yang dibawakan oleh grup zikir Dayah Zurriyatul Qur’ani Al Maarif pimpinan Tgk Sulaiman Lhokweng. Turut berhadir pada acara tersebut anggota DPR M. Nasir Djamil, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, dan perwakilan Bupati Pidie Jaya berserta perwakilan Bupati Bireuen. Ketua panitia maulid Amiruddin, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya acara. "Maulid kali ini adalah kali ketiga yang diselenggarakan oleh masyarakat Pidie dan Pidie Jaya yang berdomisili di kota Lhokseumawe, pada kesempatan ini panitia juga memberikan santunan berupa donasi dan kain sarung kepada 50 orang anak yatim/piatu yang berasal dari beberapa desa dalam kecamatan Banda Sakti", Ujarnya. Ketua Umum FORMASPIRA Zainal Abidin Syamah, dalam sambutannya yang diwakili oleh Tgk. Ikhwansyah menyampaikan bahwa organisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturrahmi warga asal Pidie dan Pidie Jaya di Kota Lhokseumawe maupun Aceh Utara. Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengajak masyarakat Pidie dan Pidie Jaya yang umumnya berprofesi sebagai pedagang dapat menerapkan cara berniaga ala Nabi SAW. “Sebagian besar warga Lhokseumawe asal Pidie dan Pidie Jaya adalah pedagang, harapan kita agar terus berkontribusi dalam bidang perdagangan sehingga mampu meningkatkan PAD kota Lhokseumawe”, harapnya. Sementara itu Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, yang mewakili unsur daerah asal Pidie dan Pidie Jaya menyampaikan harapannya kepada seluruh hadirin agar warga asal Pidie dan Pidie jaya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah setempat. Anggota DPR RI dari Komisi III M. Nasir Djamil dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peringatan maulid terutama di Aceh. Selain menjadi wadah silaturrahmi antar masyarakat Pidie dan Pidie Jaya di Kota Lhokseumawe juga menjadi sarana mengingat kembali jejak perjuangan Nabi dalam membangun negara Madinah. "Negara madani dibangun atas landasan pondasi akidah dan soliditas yang kuat", ujar kandidat calon gubernur tersebut. Selanjutnya ceramah maulid disampaikan oleh Tgk. Nazaruddin Abdullah,
asal Bireuen. Penceramah yang juga akademisi IAI Al Muslim tersebut
menyampaikan hendaknya maulid tidak sekedar menjadi kegiatan rutin yang tidak
memiliki substansi. "Peringatan maulid seharusnya menjadi momen untuk
mempelajari sirah Nabi, yang dalam aplikasinya dapat diterapkan dalam keluarga,
dewasa ini generasi muda banyak lalai dengan media sosial bahkan terjerat
narkoba, orang tua harus memantau perkembangan anaknya jangan dibiarkan
terjebak dalam pergaulan bebas dan narkoba", papar akademisi yang sudah
menerbitkan empat buku bertema pendidikan tersebut. (Amrizal Abe) |
0 Komentar