AJI Lhokseumawe dan Pertamina Tingkatkan Pemahaman Jurnalis Terkait Hulu Migas
Ketua panitia, Mulyadi, sedang memberikan sambutan di kegiatan Penguatan kapasitas jurnalis terkait industri hulu migas, di Hotel Lido Graha, Minggu (12/9/2021). (Dok AJI Lhokseumawe) |
Lhokseumawe | Acehcorner.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan SKK Migas dan Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 1 menggelar edukasi industri hulu migas bagi jurnalis Lhokseumawe dan Aceh Utara, Minggu (12/09). Acara diadakan di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, dikemas secara luring dan daring untuk menambah wawasan dan pengetahuan para jurnalis tentang kegiatan industri hulu migas.
"Sehingga diharapkan meningkatkan kapasitas para
jurnalis dalam menyajikan berita dengan baik dan benar, akurat, berimbang, dan
mencerdaskan," kata Mulyadi, koordinator panitia.
Selain itu, kata Mulyadi, kompleksitas data migas yang
dinilai penting kemudian mampu dikemas oleh jurnalis secara lugas dan
sesederhana mungkin, menjadi berita berkualitas yang mudah dipahami publik.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 42 jurnalis dari Kota
Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mereka berasal dari media cetak, televisi, radio, dan online, serta tergabung
dalam sejumlah organisasi profesi, yaitu AJI, Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Persatuan Wartawan Aceh
(PWA).
Tampil secara virtual menyampaikan sambutan saat pembukaan
kegiatan, yakni Manager Komunikasi SKK
Migas, Nyimas Fauziah Rikani, Manager Senior Humas SKK Migas Perwakilan
Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Yanin Kholison, Senior Manager Relations
Regional Sumatera, Yudy Nugraha, dan Manager Communication Relations & CID
Regional Sumatera, Handri Ramdhani. Turut hadir Head of Communication Relations
& CID Zona 1, Djulianto Tasmat.
Adapun para narasumber yang mengisi edukasi industri hulu
migas itu adalah Field Manager PHE NSO, Dirasani Thaib menyampaikan materi
dengan tema "Status Persiapan Pengeboran Eksplorasi NSO". Lalu,
Redaktur Ekonomi dan Bisnis Majalah Tempo, Retno Sulistyawati tampil secara
virtual memaparkan "Jurnalisme Migas & Kompleksitas Meliput Isu Hulu
Migas", dan Redaktur Eksekutif Katadata, Muchamad Nafi mengenai "Jurnalisme
Migas di Industri Migas (Bercerita dengan Data)".
Tampil juga Founder Rumah Mocaf Indonesia, Riza Azyumarridha
Azra.
Manager Senior Komunikasi SKK Migas, Nyimas Fauziah Rikani,
dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan edukasi industri hulu
migas bagi jurnalis di Lhokseumawe dan Aceh Utara adalah sebagai upaya
meningkatkan pemahaman tentang industri hulu migas. Sehingga kompleksitas
informasi hulu migas kedepannya dapat dipahami oleh rekan-rekan jurnalis dengan
mudah, mengingat di era digital ini penyebaran informasi sangat massif dan
cepat.
“Melalui edukasi ini, diharapkan kesalahan penulisan berita
dapat diminimalisir. Selain pemahaman dan pengetahuan yang baik, kegiatan ini
adalah untuk membina hubungan yang baik dan memudahkan interaksi dalam
pekerjaan. Keberhasilan hulu migas adalah keberhasilan kita bersama yang
prosesnya tidak bisa instan, tetapi perlu edukasi yang terus menerus untuk
meningkatkan pemahaman para jurnalis,” ujar Rika.
Senior Manager Relations Regional Sumatera, Yudy Nugraha,
menyampaikan penjelasannya mengenai perkenalan Subholding Upstream Pertamina
Regional Sumatera yang secara operasional mengelola kegiatan industri hulu
migas di seluruh wilayah Sumatera. "Sebagai Regional Sumatera kami terbagi
atas 3 wilayah kerja, yakni Zona 1 (Sumatera Bagian Utara), WK Rokan (Pekanbaru
Riau), dan Zona 4 (Sumatera Bagian Selatan)," tuturnya.
“Kegiatan edukasi ini selain memberikan informasi terkait
industri hulu migas kepada rekan-rekan media, hal ini juga menjadi ajang
silahturahmi dan perkenalan bagi kami (Regional Sumatera Zona 1) kepada
rekan-rekan jurnalis media lokal khususnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara,”
tambah Yudy.(Ril)
0 Komentar