Wow..Facebook Raup Pendapatan Rp 421 Triliun di Kuartal II 2021
(dok shutterstock) |
Jakarta | Acehcorner.com - Facebook mencatatkan pendapatan hampir US$ 29,1 miliar atau setara dengan Rp 421,95 triliun (asumsi kurs Rp 14.500) kuartal II tahun ini. Angka tersebut naik 56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya ketika bisnis iklan online terpukul COVID-19.
Dikutip dari CNN disebutkan jika laba perusahaan tercatat
hampir US$ 10,4 miliar atau sekitar Rp 150,8 triliun jauh di atas proyeksi
banyak analis yang hanya US$ 8,7 miliar atau sebesar Rp 126,15 triliun.
Baca juga: Mau Jadi Orang Kaya? Ini Caranya Menurut Warren Buffett
CFO Facebook David Wehner mengungkapkan kinerja bisnis
hingga akhir tahun ini diproyeksi tidak begitu cemerlang.
Hal ini karena ada potensi perlambatan penjualan karena
perubahan beberapa peraturan. Dia menyebut secara spesifik yaitu pada fitur
pelacakan di iOS Apple belum lama ini.
Wehner mengatakan hal ini akan mempengaruhi bisnis Facebook
secara keseluruhan pada kuartal ketiga. Setelah laporan keuangan ini, saham Facebook
tercatat turun hampir 4%.
Memang setelah update software iOS 14.5 Apple meminta
pengguna untuk memberikan izin kepada aplikasi untuk melakukan pelacakan
perilaku pengguna.
Misalnya untuk data pribadi seperti usia, lokasi, kebiasaan
belanja dan informasi kesehatan. Nantinya Apple akan menjual data-data ini
kepada pengiklan.
Facebook menolak keras rencana tersebut, hal ini karena
berpotensi mengganggu iklim bisnis Facebook ke depan.
Selain itu Facebook juga menghadapi peraturan yang semakin
ketat. Ada RUU antimonopoli yang diusulkan oleh anggota parlemen bulan lalu.
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengungkapkan jika
kesalahan informasi kesehatan di platform media sosial ini bisa 'membunuh
orang'.
Bahkan sekelompok orang melakukan protes di depan kantor
Facebook Washington DC dengan meletakkan kantong jenazah dengan tulisan
"disinformation kills".
Pada Selasa, Facebook mengumumkan kemitraan dengan Digital
Health Lab Meedan. Yakni sebuah organisasi nirlaba teknologi global, untuk membantu
melatih tim pemeriksa fakta agar menemukan kesalahan informasi kesehatan.
Facebook saat ini memiliki 2,9 miliar pengguna aktif
bulanan. Angka ini naik 7% dibandingkan kuartal lalu. (detikcom)
0 Komentar