Mau Mudah Rezeki? Ayo Shalat Dhuha, ini Tata Caranya
Acehcorner.com - Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW kepada ummatnya di waktu pagi hingga menjelang siang, Banyak pahala jika kiat mengerjakannya.
Keutamaannya juga dikatakan sebagai pintu rezeki hingga
berpahala umrah.
Dikutip dari Buku Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah
Muslimah karya Ustaz M. Syukron Maksum, shalat dhuha adalah satu dari beberapa
ibadah yang dilaksanakan pada pagi hari, yakni ketika matahari sedang naik.
Prakiraan waktunya ketika matahari telah naik setinggi 7
hasta atau sekira pukul 7 sampai dengan menjelang waktu zuhur.
Minimal pengerjaan shalat dhuha adalah 2 rakaat.
Namun bisa dilaksanakan sejumlah 4, 6, atau 8 rakaat dengan
2 rakaat dalam sekali salam.
Niat shalat dhuha
اُصَلِّى
سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa
Artinya: "Aku niat shalat sunah Dhuha dua raka'at,
karena Allah ta'ala."
Tata cara shalat
dhuha
Untuk melaksanakan shalat dhuha 2 rakaat, dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1. Niat sholat Dhuha. 2. Takbiratul Ihram. 3. Membaca Doa
Iftitah (Sunnah). 4. Membaca Surah Al-Fatihah. 5. Membaca Surah Ad-Dhuha. 6.
Ruku’ dengan tuma’ninah. 7. I’tidal dengan tuma’ninah. 8. Sujud dengan
tuma’ninah. 9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah. 10. Sujud kedua
dengan tuma’ninah. 11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua. 12. Membaca
Surah Al-Fatihah. 13. Membaca Surah As-Syams. 14. Ruku’ dengan tuma’ninah. 15.
I’tidal dengan tuma’ninah. 16. Sujud dengan tuma’ninah. 17. Duduk di antara dua
sujud dengan tuma’ninah. 18. Sujud kedua dengan tuma’ninah. 19. Tasyahud Akhir
dengan tuma’ninah 20. Salam. 21. Membaca doa sholat Dhuha.
Bacaan doa shalat
dhuha
اَللّٰهُمَّ
اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى
فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى
اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا
فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا
فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا
فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ
وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ
الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal
jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ismata
‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi
fa akhrijhu, wa in kana mu’assaran fa yassirhu, wa in kana haraman fathahhirhu,
wa in kana ba’idan faqarribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa
quwwatika, wa qudratika, aatini ma atayta ‘ibadakas shalihin
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah
waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah
keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah
perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah,
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka
mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka
dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan
kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada
hamba-hambaMU yang sholeh."
Keutamaan mengerjakan
shalat dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang artinya :
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan
langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa
lautan." (HR Turmudzi)
0 Komentar