Bupati Bireuen: Kapal Rohingnya Tidak Masuk Dalam Wilayah Kami

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani (Dok Ist) 

Bireuen | Acehcorner.com - Bupati Bireuen Muzakkar A Gani membantah pihak-pihak yang menyatakan bahwa satu kapal rohingnya berada di perairan Bireuen. Menurutnya kapal pengungsi Rohinga tersebut belum masuk ke perairan Bireuen karena masih berada di perairan international.

“Lokasinya mereka masih jauh sekali. Belum masuk ke perairan Bireuen. Itu masih di perairan international,” sebut Muzakkar pada wartawan di Bireuen, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: UNHCR Minta Pemerintah Izinkan Pendaratan Darurat Pengungsi Rohingya di Perairan Bireuen

Dia menyebutkan, sejauh ini belum diketahui negara tujuan warga Rohingya asal Myanmar itu. Selain itu, politisi Partai Demokrat Bireuen itu menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bireuen juga berpikir soal kemanusiaan untuk warga Rohingnya itu.

“Jadi, kita sudah diskusikan dengan Kapolres dengan Komandan TNI AL Lhokseumawe untuk menyalurkan bantuan logistik, bensin dan lain sebagainya. Termasuk tim medis. Sehingga mereka bisa melanjutkan perjalanan ke negara tujuan,” kata Muzakkar.

Muzakkar mengakui jika para pengungsi Rohingya tersebut masuk ke perairan Bireuen maka pihaknya akan memikirkan langkah lanjutan. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bireuen sudah memiliki pengalaman beberapa tahun lalu ada puluhan Rohingnya yang mereka terima saat terdampar di Bireuen.

“Saat itu mereka kita tampung di Bireuen. Lalu beberapa hari kemudian mereka kabur dari kamp penampungan. Menuju tujuan utamanya yaitu Malaysia. Itu peristiwa saat itu. Saya pikir, itu akan terulang kembali nanti. Meski begitu, kita tak bisa berandai-andai apakah mereka akan masuk Bireuen atau masuk Malaysia,” pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa satu kapal kayu berisi puluhan warga Rohingnya terdampar di perairan lepas pantai sekitar 67 mil dari daratan Bireuen. Mereka terombang-ambing di perairan lepas sejak 26 Desember 2021 hingga saat ini. Dikabarkan banyak anak-anak dan perempuan dalam kapal yang mengalami kerusakan mesin tersebut. (DA)