Pembunuhan Supir Taksi Online Asal Medan di Gunung Salak Karena Dijanjikan Uang 3 Juta
Proses rekonsruksi pembunuhan sopit taksi online di Gunung Salak, Aceh Utara oleh Polres Lhokseumawe, Rabu (29/9/2021) (Dok Ist) |
Aceh
Utara|Acehcorner.com - Polres Lhokseumawe menggelar rekonstruksi pembunuhan
terhadap wanita berinisial C (40) sopir taksi online asal Medan, Sumatera Utara
yang mayatnya dibuang ke kawasan objek wisata Gunung Salak, Aceh Utara, pada 6
Juni 2021 lalu.
Rekontruksi digelar di dua tempat terpisah yaitu di Mapolres
Lhokseumawe, dan Gunung Salak, Aceh
Utara pada Rabu (29/9/2021).
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, dalam keterangannya,
menyebutkan rekonstruksi digelar di Mapolres untuk menggambarkan perencanaan
awal pembunuhan itu. “Pelaku itu berencana di Kabupaten Bireuen. Untuk
menggambarkan situasi di Kabupaten Bireuen itu kita gelar di Mapolres Lhokseumawe.
Agar hemat waktu,” katanya.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sopir Taksi Online Wanita Asal Medan
Sebanyak 13 adegan diperagakan para pelaku. Awalnya pelaku
membunuh korban berinisial C, sopir taksi online, asal Medan, Sumatera Utara
pada 4 Juni 2021. Mayatnya ditemukan 6 Juni 2021.
“Korban mengantarkan pelaku MYS dengan biaya Rp 3 juta dari
Medan ke Aceh. Setiba di Langsa, MYS meminta dijemput dua pelaku lainnya L dan
Y, lalu minta diantar ke Aceh Utara,” kata Kapolres.
Korban kerap kali berbagi lokasi terakhirnya pada sang putri
lewat handphone. Setiba di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara,
korban sempat memprotes lokasi sangat gelap. Di situlah, ketiga pelaku mencekik
korban dengan sabuk pengaman mobil hingga tewas.
Setelah tewas, jasadnya lalu dibuang ke kawasan wisata
tepatnya Kilometer 32, Gunung Salak, Aceh Utara. Setelah itu, pelaku lalu
melarikan diri dengan merampas mobil milik korban dan menjualnya. Pelaku
ditangkap di tempat terpisah di Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
“Rekonstruksi telah kita gelar, berkas langsung kita
limpahkan ke jaksa untuk seterusnya proses persidangan. Kami menuntut maksimal
hukuman mati,” pungkas Kapolres.(Ril)
0 Komentar