Update Banjir Lhokseumawe ; 26 Ribu Rumah Warga Rusak, 4 Jembatan Putus

Warga Kota Lhokseumawe korban banjir dievakuasi menggunakan perahu karet 

Lhokseumawe | Acehcorner.com - Dinas Informasi dan Komunikasi, Pemerintah Kota Lhokseumawe, menyatakan 26.000 rumah warga rusak akibat banjir merendam kota itu selama sepekan terakhir.

Jumlah itu dengan rincian 700 rumah rusak berat, 200 rumah rusak sedang, dan 17.000 rumah rusak ringan. Selain itu, dua pesantren rusak berat tertimbun longsor.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Taruna Putra Satya, Jumat (28/11/2025) menyebutkan korban jiwa terus bertambah. “Saat ini tiga orang meninggal dunia, satu hilang dan tiga orang luka-luka,” terang Taruna.

Seperti dilansir kompas.com, warga terdampak banjir 24.000 kepala keluarga dan pengungsi tercatat 3.900 kepala keluarga atau 18.630 jiwa.

“Hari ini sebagian Kecamatan Banda Sakti dan Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe sudah mulai kering dari banjir. Namun Kecamatan Muara Satu dan Kecamatan Blang Mangat masih terendam,” katanya.

Dia menyebutkan bantuan dari pemerintah pusat belum tiba di Kota Lhokseumawe.

“Kami terus berkoordinasi, fokus utama evakuasi dan penyelamatan warga,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam sejumlah daerah di Aceh. Saat ini banjir juga merendam Kabupaten Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, Pidie, Pidie Jaya, dan Kabupaten Aceh Utara. (DA)