Bank Sampah Dolah Recycle Jalin Kolaborasi dengan Fakultas Teknik UTU
Meulaboh | Acehcorner.com – Senin pagi 29 September lalu, suasana ruang Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) tampak hangat. Deriansyah, Direktur Bank Sampah Unit (BSU) Dolah Recycle Meulaboh, datang bersama tenaga ahlinya, Ir. Khairil Ansar, M.T. Senyum ramah menyertai langkah mereka ketika disambut langsung Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, bersama dosen Teknik Mesin, Ir. Sulaiman Ali, S.T., M.T.
Pertemuan tersebut bukan sekadar silaturahmi. Ada gagasan besar yang ingin mereka bawa. Menghubungkan dunia akademik dengan komunitas penggiat lingkungan. Di hadapan para akademisi, Deriansyah memaparkan alasan memilih Fakultas Teknik UTU sebagai mitra utama. Baginya, laboratorium dan sumber daya kampus merupakan kunci untuk melahirkan inovasi teknologi tepat guna di bidang pengelolaan sampah.
“Saya menilai Fakultas Teknik UTU punya fasilitas lengkap untuk mendukung pengembangan pengelolaan sampah. Dari sini kita bisa melahirkan alat-alat inovatif yang bermanfaat, tidak hanya untuk Aceh Barat, tapi juga untuk Indonesia,” ujarnya penuh optimisme.
Tak berhenti di situ, Deriansyah juga berencana melanjutkan audiensi dengan Rektor UTU. Ia ingin melibatkan lebih banyak civitas akademika agar kesadaran lingkungan tumbuh dari kampus. Langkah ini sejalan dengan program Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, dan Wakil Bupati Said Fadheil, SH, dalam upaya meraih penghargaan Adipura.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Irwansyah, menyambut gagasan itu dengan semangat. “Kami siap berkolaborasi. Mahasiswa perlu ruang untuk mempraktikkan teori yang dipelajari, dan kerja sama ini bisa menjadi jembatan agar ilmu mereka langsung bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. Ia bahkan menyinggung sejumlah teknologi sederhana seperti mesin press dan pencacah plastik yang berpotensi dikembangkan bersama.
Di akhir pertemuan, Irwansyah mengundang Bank Sampah Dolah Recycle untuk ikut serta dalam kegiatan Vestic FT UTU 2025 dan AESTI 3 FT UTU 2025. Sebuah ajakan yang menandai awal sinergi antara kampus dan komunitas.
Bagi Fakultas Teknik UTU, kerja sama ini bukan sekadar agenda formalitas. Sejak berdiri, fakultas tersebut telah melahirkan ribuan sarjana dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Papua. Kini, kehadiran mahasiswa lintas daerah itu dipandang sebagai energi baru untuk memperkuat peran UTU dalam membangun kesadaran lingkungan—sebuah langkah kecil yang berpotensi menumbuhkan gerakan besar dari Meulaboh. (FR)
0 Komentar