Jelang 17 Agustus Pemkab Aceh Utara Gotong Royong di Monumen Islam Samudera Pasai

 

Sekdis Komunikasi, Informatika dan Persandian Pemkab Aceh Utara, Hamdani, sedang melaksanakan gotong royong bersama dengan para ASN dan Forkopimda Aceh Utara di Monumen Samudera Pasai, Rabu (13/8/2025) (Dok Humas Pemkab Aceh Utara).

Aceh Utara | Acehcorner.com – Menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama jajaran Forkopimda melaksanakan gotong royong massal di areal Monumen Islam Samudera Pasai. Lokasi ini nantinya juga akan dijadikan lokasi Festival Perkusi Aceh dalam waktu dekat ini.

Kegiatan gotong royong berlangsung pada Rabu (13/8/2025), sesuai dengan arahan langsung dari Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM.

Dalam surat resminya Bupati Ayahwa, sapaan akrab Bupati Aceh Utara, meminta agar para ASN dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Utara tergugah untuk bergotong royong membersihkan lingkungan Monumen Islam Samudera Pasai yang terletak di Gampong Beuringen Kecamatan Samudera.

Gotong royong juga melibatkan jajaran TNI dari Kodim 0103/Aceh Utara, pihak kepolisian dari Polres Lhokseumawe, Muspika Samudera, juga forum Imum Mukim dan Geusyik setempat. Peserta gotong royong sudah hadir di lokasi sejak pukul 08.00 WIB. Para abdi Negara itu hadir dengan satu tujuan untuk melestarikan lingkungan kawasan bersejarah, di mana selama ini lokasi ini dipenuhi semak dan ilalang, sehingga terlihat kumuh.

Gotong royong itu juga dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, peringatan Hari Perdamaian Aceh ke-20 dan even Festival Perkusi Aceh yang akan dimulai pada 22 Agustus 2025 mendatang.

Untuk kelancaran kegiatan gotong royong, dilibatkan dinas teknis seperti Dinas PUPR mendatangkan alat berat untuk membersihkan lingkungan monumen, Dinas DLHK mengerahkan truk pengangkut sampah dan BPBD juga mengerahkan satu unit mobil Damkar untuk membersihkan lantai monumen.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Aceh Utara M. Nasir, SSos, MSi, mengatakan gotong royong tersebut untuk persiapan even perkusi dan melestarikan zona bersejarah. “Even perkusi akan berlangsung pada 22 Agustus 2025 sudah direncanakan dengan matang, Insya Allah kita sukseskan,” kata Nasir.

Dengan semangat membangun Aceh Utara yang lebih maju, Bupati Ayahwa memandang perlu pembersihan dan perawatan kawasan monument. Dia mengajak seluruh komponen daerah agar menanam rasa memiliki terhadap fasilitas atau tempat-tempat bersejarah, bukan hanya Monumen, akan tetapi makam Raja Pasai Malikussaleh dan makam Ratu Nahrasiyah juga akan dibersihkan bersama ASN dan TNI/Polri. “Gotroy bersama ini menjadi amal ibadah dalam menjalankan tugas negara,” ungkap Ayahwa.

Ketua MAA Aceh Utara Muhammad Idris mengaku sangat bangga dengan ide pembersihan kawasan monumen dan sekitar zona bersejarah. “Kami mengucapkan apresiasi kepada Pemkab dan jajarannya,” ungkap Idris yang juga ikut serta di lokasi gotong royong. (Ril)

 

0 Komentar

https://www.acehcorner.com/p/informasi-iklan.html