Disperindagkop Aceh Utara: LPG 3 Kg tidak Langkah, Hanya Kendala Waktu Penyaluran
![]() |
Kabid Perdagangan Disperindagkop Aceh Utara, Irwandi. (Dok Ist) |
Aceh Utara |Acehcorner.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Utara, menegaskan bahwa distribusi gas LPG 3 kg di wilayah Aceh Utara tetap berjalan lancar dan tidak mengalami kelangkaan.
Menurut Kabid Perdagangan
Disperindagkop Aceh Utara, Irwandi, yang terjadi saat ini hanyalah keterbatasan
waktu penyaluran di lapangan, bukan kekurangan stok.
"Gas LPG 3 kg di Aceh Utara tidak langka. Setiap tahun
bahkan ada penambahan kuota sekitar 30 persen. Hanya saja, kendala yang sering
muncul adalah soal waktu distribusi yang terbatas," ujar Irwandi kepada
wartawan, Rabu (3/7/2025).
Irwandi menjelaskan, saat ini Aceh Utara memiliki sembilan
agen resmi LPG 3 kg, masing-masing membawahi beberapa pangkalan yang tersebar
di berbagai wilayah. Seluruh aktivitas distribusi gas LPG dari agen ke
pangkalan diawasi ketat oleh tim pengawasan yang telah dibentuk pemerintah
daerah.
"Tim pengawasan penyaluran LPG 3 kg terdiri dari Sekda
Aceh Utara sebagai ketua, dengan anggota dari unsur Kejaksaan, Polri, dan OPD
terkait. Kami dari Disperindagkop menjadi bagian dari tim tersebut, khusus dalam
fungsi pengawasan," jelasnya.
Untuk mencegah penyalahgunaan distribusi, pemerintah
menerapkan sistem pembelian berbasis aplikasi. Pertamina, sebagai penyedia,
mewajibkan penggunaan aplikasi bagi setiap pangkalan dan agen.
Setiap warga yang membeli LPG subsidi harus menunjukkan KTP yang
terintegrasi dalam sistem.
"Pembelian gas LPG sekarang melalui aplikasi resmi dari
Pertamina. Masyarakat wajib menunjukkan KK untuk memastikan subsidi tepat
sasaran," tambahnya.
Irwandi juga menegaskan, apabila ditemukan adanya indikasi
penyelewengan atau distribusi yang tidak sesuai aturan, tim pengawasan akan
segera turun ke lapangan untuk melakukan penindakan langsung.
"Jika ada pelanggaran dan tetap tidak diindahkan, kami
akan memberikan rekomendasi kepada Pertamina untuk mencabut izin operasional
pangkalan tersebut,"ujarnya.
Dengan pengawasan yang ketat dan sistem distribusi yang
terintegrasi, pemerintah Aceh Utara berupaya memastikan LPG subsidi tetap
tersalur dengan adil dan tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak. (DA)
0 Komentar