Ketua PKK Aceh Marlina Muzakir Lanjutkan Kunker Jemput Data Warga Miskin di Nagan Raya
![]() |
Seorang Ibu menangis di pelukan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ibu Marlina Muzakir saat serahkan bantuan di Nagan Raya, Rabu (18/6/2025). (Dok Humas Pemprov Aceh) |
Nagan Raya | Acehcorner.com — Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, kembali melanjutkan kunjungan kerjanya di hari ketiga dengan turun langsung ke gampong-gampong di Kabupaten Nagan Raya, Rabu (18/6/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program jemput bola
untuk mendata warga miskin yang belum memiliki rumah layak huni, agar dapat
diperjuangkan mendapatkan bantuan perumahan yang layak.
Dalam kunjungan ini, Marlina didampingi oleh Ketua TP PKK
Nagan Raya Ny. Cut Inda Keumangan, Staf Ahli PKK Ny. Safriati Raja Sayang,
serta sejumlah pejabat dari Pemkab Nagan Raya.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Gampong Blang Sapek,
Kecamatan Suka Makmue. Di sana, Marlina menyambangi kediaman pasangan lansia
Amri AM (64) dan istrinya, Salamah. Mereka hidup dalam kesederhanaan, jauh dari
kemewahan, namun penuh kehangatan satu sama lain.
Kehadiran Marlina disambut haru. Salamah yang tak kuasa
membendung emosinya langsung memeluk Marlina sambil menangis tersedu. Suasana haru
menyelimuti pertemuan itu.
“Jangan menangis lagi, Bu. Datanya sudah kita ambil, Insya
Allah akan kita perjuangkan agar Ibu dan Bapak bisa mendapat rumah layak huni,”
ujar Marlina menenangkan.
Dalam perbincangan hangat itu, Marlina menggali cerita
kehidupan mereka. Pasangan ini memiliki dua anak yang kini telah menikah dan
tinggal terpisah. Sebagai bentuk kepedulian, Marlina turut menyerahkan bantuan
berupa beras, telur ayam, dan minyak goreng kepada Salamah.
Salamah kembali meneteskan air mata. “Saya doakan Ibu sehat
selalu dan mendapat balasan dari Allah atas kebaikan ini,” ucapnya tulus.
Sebagai bentuk terima kasih, Salamah yang sebelumnya telah memetik sayur pakis
dari sekitar rumah, memberikannya kepada Marlina. “Ini ada sayur, terimalah,
Ibu Gubernur,” katanya. Marlina pun menerimanya dengan penuh kehangatan dan
menyimpannya di mobil.
Perjalanan dilanjutkan ke Gampong Pante Cereumen, Kecamatan
Seunagan. Di sini, Marlina mengunjungi rumah Diana, seorang janda yang hidup
bersama dua anaknya: Moliza (8) dan Umaira (2). Diana membesarkan anak-anaknya
seorang diri sejak bercerai, dalam kondisi ekonomi yang sangat terbatas. Rumah
mereka kecil, berdinding kayu tua dan bertiang panggung sederhana.
Selain melakukan pendataan administrasi untuk pengajuan
bantuan rumah, Marlina juga memberikan bantuan sembako dan kebutuhan pokok.
“Semoga anak-anaknya sehat selalu, Bu. Tetap semangat, Insya
Allah dipermudah segala urusan,” kata Marlina memberi semangat.
Lokasi terakhir dalam kunjungan hari itu adalah Gampong
Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir. Marlina mendatangi rumah Ilyas Basyah dan
istrinya Raimah, pasangan lansia yang tinggal di sebuah gubuk reyot hasil
bongkaran barak tsunami tahun 2004. Rumah itu tampak miring, lapuk, dan hampir
roboh.
Ilyas yang kini dalam kondisi sakit-sakitan menggantungkan
hidup dari pekerjaan buruh nelayan, sementara Raimah mengurus rumah seadanya.
Marlina menyerahkan bantuan sembako untuk keluarga ini,
sekaligus mendata mereka agar bisa dimasukkan ke dalam program bantuan rumah
layak huni. (DA)
0 Komentar