Anggota AJI Lhokseumawe Latih Pelajar SMP Sukma Bangsa Ilmu Jurnalistik Dasar
![]() |
Muhammad Fazil sedang memberikan materi ilmu jurnalistik dasar untuk para siswa SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe, Kamis (24/4/2025). (Foto dok. Ist) |
Lhokseumawe |
Acehcorner.com - Puluhan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sukma Bangsa Lhokseumawe dibekali pelatihan jurnalistik dasar yang digelar
pihak sekolah setempat, pada Kamis (24/4/2025).
Kegiatan guru tamu (guest teacher) itu membahas tentang ilmu
jurnalistik dasar penulisan berita yaitu “5W+1H". Tampil sebagai pemateri
yaitu Muhammad Fazil yang merupakan salah satu wartawan media online terkemuka
dan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe.
Dalam kesempatan itu, Fazil memaparkan kepada siswa untuk
menghasilkan berita yang baik diperlukan penguasaan dasar-dasar penulisan agar
orang lain yang membaca mudah mengerti dan memahami ilformasi yang ingin
disampaikan.
Teknik menulis berita yang baik dan benar haruslah sesuai
dengan 5W+1H, elemen-elemen inilah yang akan membuat berita terstruktur rapi
dan jelas.
"Menulis berita itu harus didasari dengan fakta yang
sesuai di lapangan, dan berita tidak boleh dibuat asal-asalan. Caranya dengan
memenuhi unsur 5W+1H, tujuan dari penggunaan prinsip ini dalam jurnalistik agar
berita yang akan disampaikan kepada masyarakat dapat diterima dengan jelas.
Kemudian, penggunaan bahasa juga harus sederhana, singkat, padat, jelas dan
jangan berbelit-belit," kata Fazil.
Fazil mengajak para siswa untuk mencegah informasi hoaks
yang beredar di media sosial. Ciri-ciri berita hoaks yang harus dipahami siswa
adalah berita yang dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan antarsatu sama
lain, tidak ada sumber berita jelas yang dapat dimintai pertanggung jawaban.
Kepala SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe, Siti Sarayulis, melalui
guru Bahasa Indonesia, Sri Yenda sebagai pengusul kegiatan ini mengatakan,
tujuan pelatihan jurnalistik dasar ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
literasi peserta didik di sekolah, khususnya bagi siswa kelas VII Sukma Bangsa
Lhokseumawe.
Pelatihan seperti ini pihaknya mengundang guru tamu yang
profesional sesuai bidangnya, ini juga bagian dari kurikulum cambridge yang
diperkenalkan oleh Cambridge Assessment International Education.
"Tujuannya untuk mengembangkan kemampuan siswa serta
mempersiapkan mereka dengan sempurna dari tahap dasar maupun menengah.
Pembekalan ini rutin dilaksanakan setiap tahun bagi siswa, guna memberikan
pemahaman kepada mereka dalam mengenal dan memahami ilmu jurnalistik. Untuk
tahun ini kita buat satu kelas dulu," kata Sri Yenda. (Ril)
0 Komentar