Hari Ini Pemimpin Arab Berkumpul Lawan Rencana Trump Kendalikan Gaza
![]() |
Para pemimpin negera Arab (Dok AFP) |
Riyadh | Acehcorner.com - Para pemimpin negara-negara Arab pada Jumat (21/2/2025) bakal bertemu di Arab Saudi untuk melawan rencana Presiden AS Donald Trump mengendalikan Gaza atau mengusir warga Palestina dari tanah airnya. Hingga kini, belum ada kesepakatan siapa yang harus memerintah wilayah Palestina yang dilanda perang dan bagaimana mendanai pembangunannya.
Menurut Umer Karim, seorang pakar kebijakan luar negeri
Saudi, pertemuan puncak itu menjadi yang paling penting dalam beberapa dekade
bagi dunia Arab dan masalah Palestina.
Sebelumnya, Trump memicu kemarahan global ketika ia
mengusulkan Amerika Serikat akan mengambil alih Jalur Gaza dan 2,4 juta
penduduknya akan direlokasi ke negara tetangga Mesir dan Yordania.
Seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi mengatakan
kepada AFP, para pemimpin Arab akan membahas rencana pembangunan kembali yang
bertentangan dengan rencana Trump untuk Gaza.
Saat bertemu dengan Trump di Washington pada 11 Februari,
Raja Yordania Abdullah II mengatakan Mesir akan mengajukan rencana untuk jalan
ke depan. Sumber Saudi mengatakan pembicaraan itu akan membahas versi rencana
Mesir.
Saudi Press Agency resmi, mengutip seorang pejabat,
mengonfirmasi pada Kamis bahwa Mesir dan Yordania berpartisipasi dalam
pertemuan puncak Riyadh bersama dengan enam negara anggota Dewan Kerjasama
Teluk. Tujuannya ialah memperkuat kerja sama dan berkenaan dengan aksi bersama
negara-negara Arab.
Kantor berita tersebut juga mengatakan keputusan yang
dikeluarkan oleh pertemuan persaudaraan tidak resmi di ibu kota Saudi akan
muncul dalam agenda pertemuan puncak darurat Liga Arab yang bakal diadakan di
Mesir 4 Maret.
Kemudian pada Kamis, kantor Presiden Mesir Abdel Fattah
al-Sisi mengatakan ia telah tiba di Arab Saudi dan menggambarkan pertemuan
tersebut sebagai pertemuan informal. Sebelumnya seorang sumber Saudi mengatakan
kepada AFP bahwa Otoritas Palestina juga akan mengambil bagian dalam
pembicaraan tersebut.
Meski demikian, tempat dan waktu pasti konferensi Riyadh
belum diumumkan. Diketahui, membangun kembali Gaza akan menjadi isu utama,
setelah Trump mengutip rekonstruksi sebagai pembenaran untuk merelokasi
penduduknya. (Kompas.com)
0 Komentar