Bupati Aceh Utara Ayahwa Akan Ciptakan Merk Beras Meuligo Panglima Dalam 100 Hari Kerja

Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil (Ayahwa) bersama wakil Bupati dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Aceh Utara melakukan rapat kerja pada Rabu (19/2/2025) di Kantor Bupati Aceh Utara, Landing. (Dok Ist) 

Aceh Utara | Acehcorner.com – Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil akrab disapa Ayahwa mengumpulkan seluruh kepala dinas dan camat di Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (19/2/2025).

Dia mencanangkan program 100 hari pemerintahannya yaitu salah satunya memerintahkan dinas pertanian dan perkebunan membuat merk dagang beras dengan nama Meuligo Panglima.

“Sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto harga gabah kering petani harus Rp 6.500 per kilogram. Saya perintahkan dinas pertanian memastikan harga itu. ciptakan merk dagang kita sendiri,” katanya.

Selain itu, dia memerintahkan seluruh aset harus didata dengan baik. “Jangan ada aset berpindah tangan, baik bergerak dan tidak bergerak,” terangnya.

Pegawai negeri, sambungnya harus mau membersihkan masjid dan meunasah di lingkungan masing-masing. Sehingga rumah ibadah indah dan rapi.

“Dinas kesehatan harap bentuk pusat kesehatan di pesantren. Sektor kesehatan harap layani pasien dengan cepat dan ramah,” katanya.

Sedangkan untuk perumahan rakyat, dia memerintahkan untuk diinvestigasi penerima bantuan rumah layak huni. “Pastikan masyarakat yang menerima memang yang berhak,” katanya.

Sisi lain dia meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Utara membuat program pembuatan kartu tanda penduduk keliling. Sehingga masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor.

“Jalan rusak, harap segera perbaiki. Saya tegaskan ini program kita evaluasi selama 100 hari untuk kinerja kita. Saya serius ingin menunjukan kinerja nyata pada masyarakat Aceh Utara,” pungkasnya. (DA)