Dukung Ketahanan Pangan, Halaman Meuligoe Bupati Aceh Besar Ditanami Jagung Manis
![]() |
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, bersama para staf saat penanaman bibit jagung manis di pekarangan Meuligoe Bupati di Jantho, pada Rabu (4/12/2024). (Dok Ist) |
Kali ini, tekad itu dibuktikan dengan penanaman jagung di
areal sekitar setengah hektare di halaman Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota
Jantho, Senin (2/12/2024).
“Ini bentuk langsung dari penegakan upaya ketahanan pangan,
dengan memanfaatkan lahan tidur di pekarangan Meuligoe Bupati,” ujar Penjabat
(Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, usai melakukan penanaman perdana
jagung manis di pekarangan Meuligoe Bupati.
Menurut Iswanto yang dalam kesempatan itu didampingi oleh
Kadis Pertanian Aceh Besar, Jafar, pemanfaatan lahan tidur termasuk pekarangan,
dirasakan makin penting di era kondisi ekonomi yang masih fluktuatif saat ini.
“Setidaknya secara langsung akan meningkatkan ketahanan
ekonomi keluarga, karena potensi keekonomian sweet corn juga tinggi,” kata Iswanto
yang diiyakan oleh Jafar.
Untuk itu Iswanto kembali mengimbau warga Aceh Besar
memanfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan ketahanan pangan. “Akan terasa sia
sia, jika lahan tidur tak dimanfaatkan, sementara dukungannya untuk kemandirian
ekonomi rumahtangga sangat besar dan terbuka lebar. Untuk itu mari kita
manfaatkan lahan tidur dan lahan pekarangan sebagai areal produktif yang
menghasilkan kebutuhan rumah tangga dan penghasilan keekonomian,” pungkasnya.
Sementara di bagian lain, Kadistan Aceh Besar, Jafar
mengungkapkan, potensi lahan tidur di Aceh Besar diperkirakan dalam jumlah
puluhan ribu hektar. Khusus lahan tidur di areal perkebunan, bisa dimanfaatkan
untuk budi daya komoditi tanaman tahunan, hortikultura hingga tanaman semusim
lainnya.
“Ini adalah sumber pendapatan dan ekonomi yang luar biasa.
Kami dari Distan Aceh Besar siap untuk mendampingi secara teknis, agar proses
budidaya berjalan lancar, terutama menyangkut akumulasi produksi,” kata Jafar.
Jagung manis di halaman Meuligoe Bupati Aceh Besar itu
ditanam dengan jarak tanam 20 x 40 cm. Diperkirakan jagung itu akan dipanen
pada Januari mendatang dengan potensi hasil yang sangat menjanjikan. “Penanaman
hari ini terhitung sangat tepat, karena masih dalam musim penghujan. Bibit
jagung yang baru ditanam sangat membutuhkan kecukupan air, jika tidak akan
gagal tumbuh,” pungkas Jafar dalam acara yang ikut dihadiri Imam Munandar,
Kabag Prokopim Setda Aceh Besar dan pejabat serta penyuluh Distan Aceh Besar.
(Ril)
0 Komentar