Diduga Diterkam Buaya, Warga Aceh Timur Meninggal di Sungai Peurelak
Tim SAR sedang mengangkat jasad korban yang diduga diterkam buaya di sungai Peureulak. (Dok SAR Aceh Timur) |
Aceh Timur | Acehcorner.com - M. Yunus (68) asal Dusun Tanjung Kala, Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur ditemukan tewas diduga usai diterkam Buaya di Sungai Peureulak.
Kapolsek Ranto Peureulak, Polres Aceh Timur, Iptu Andi Ananta
Grilya Utama, Jumat (30/8) menyebutkan korban awalnya berpamitan kepada
istrinya Dimyam (64) hendak mandi di
sungai yang berada belakang rumah mereka pada Kamis (29/8) sekitar pukul 11.00
WIB.
Namun, korban pun tidak kunjung pulang, sehingga Dimyam
menyusul korban. Setiba di lokasi istrinya itu hanya menemukan pakaian dan
handphone korban berada di pinggir sungai.
"Curiga suaminya tenggelam, Istri korban kemudian
memberitahukan kejadian itu kepada anaknya yang tinggal di
Langsa,"katanya.
Selanjutnya, anak korban tiba di rumah orang tuanya dan
berusaha mencari korban serta melaporkan kejadian itu kepada perangkat gampong dan Polsek Ranto
Peureulak.
"Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung
melakukan koordinasi dengan tim BPBD Aceh Timur
dan Kota Langsa untuk melakukan pencarian terhadap korban,"katanya.
Kemudian, pihaknya langsung melakukan upaya pencarian
terhadap korban terus dilakukan oleh petugas dan warga, sampai dengan
pukul 20.45 WIB malam korban belum ditemukan.
Keesokan (Hari ini), Kata Andi, tim gabungan kembali
melakukan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Disaat Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan
menggunakan perahu karet dan melakukan penyisiran aliran sungai terlihat jasad
korban terapung lebih kurang 500 meter dari tempat korban
tenggelam,"katanya.
Andi mengatakan korban meninggal diduga akibat diterkam
buaya saat mandi. "Korban pun akhirnya dievakuasi dan langsung dipulangkan
ke rumah duka," pungkasnya. (DA)
0 Komentar