Miris, Petani di Tanah Luas Terpaksa Beli Air untuk Selamatkan Padi
Salah seorang petani di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, sedang menyirami sawahnya menggunakan air dari truk tangki, pada Minggu (11/2/24). (Foto: Hasanuddin) |
Aceh Utara | Acehcorner.com – Akibat kekeringan dalam sebulan terakhir dan irigasi Krueng Pase yang belum berfungi, para petani di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya penyiraman tanaman padi.
Menurut keterangan dari sejumlah petani yang ditemui Acehcorner.com, pada Minggu (11/2/2024) menyebutkan
kondisi ini merata di sejumlah Gampong di Kecamatan Tanah Luas.
Salah seorang petani di Gampong Teupin Mee, M Yunus Agani
(68), mengatakan hampir setiap hari dirinya dan sejumlah petani lain harus
menyewa truck tangki air dengan tarif per tangka sebesar Rp. 130.000. Hal ini
terpaksa dilakukan karna belum turunnya hujan dan irigasi Krueng pase belum ada
perbaikan
"Kalau tidak melakukan penyiraman seperti ini, dipastikan
padi tidak akan bisa selamat sampai panen," katanya
Dia juga menjelaskan biasanya sekali siram per tangki pun
belum tentu bisa menggenangi seluruh areal sawahnya, walaupun demikian ia
mengaku tidak punya pilihan lain yang bisa dilakukan oleh petani.
"Biaya seperti ini jelas sangat memberatkan dan pengeluaran
tambahan yang tidak terduga, selain harus membeli pupuk, racun hama, dan kebutuhan
lainnya," tutup M. Yunus. (Hasanuddin)
0 Komentar