Kreativitas Nasri, Mengolah Sampah Plastik Menjadi Berharga

Nasri sedang membuat sampah plastik menjadi tikar. (Foto: Lukman Z Hakim)

Aceh Utara | Acehcorner.com – 'Orang yang kreatif tidak lama mengeluh dalam kesulitan. Dia cepat menemukan cara mengatasi kesulitan', Kata bijak tersebut sangat pantas disematkan untuk Nasri (45) seorang perempuan warga Gampong Rawa Pulo Agam, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.

Bagaimana tidak, dari kekhawatirannya melihat sampah plastik yang bertebaran di mana-mana di sekitar lingkungan tempat tinggalnya membuat dia memutar otak untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai jual. Plastik bekas bungkusan minuman sachet disulapnya menjadi tikar dan barang seni lainnya.

Kepada Acehcorner.com saat bertandang ke rumahnya pada Sabtu (3/2/24) ia menurutkan bahwa idenya mengolah sampah plastik menjadi barang kerajinan ia pelajari secara autodidak.

"Awalnya saya merasa prihatin melihat banyak sekali sampah plastik seperti bekas minuman sasetan yang bertebaran di mana-mana, kemudian saya termotivasi untuk membuat produk dari olahan plastik menjadi kerajinan, lalu saya mencari tau dengan menonton sejumlah tayangan di internet sampah plastik itu bisa diolah menjadi apa, pertama sekali saya mencoba untuk jadikan tikar, dan Alhamdulillah berhasil” ujar Nasri.

Beberapa produk olahan dari sampah plastik yang ia buat sudah mulai ia jual, “kadang ada orang yang tertarik saat melihat hasil olahan yang saya buat dan membelinya, Alhamdulillah menjadi tambahan rezeki untuk kebutuhan sehari-hari saya” ujarnya.

Harapannya ke depan agar ia bisa mendapatkan pembinaan dari pemerintah sempat atau pihak lain yang dapat membantunya agar lebih berkembang.

Geusyik Gampong Rawa Pulo Agam, Sanusi (28) mengaku bangga terhadap warganya yang memiliki kreativitas untuk mengolah sampah plastik menjadi produk yang berharga. “Kami dari pemerintahan desa akan melakukan pembinaan ke depan agar usaha Bu Nasri bisa berkembang dan bisa diikuti oleh warga lainnya.” pungkas Sanusi. (Lukman Z  Hakim)