Persiapan Sudah Matang, MTQ Tingkat Provinsi Aceh Siap Digelar di Simeulue
Juru bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA (Dok Ist) |
Banda Aceh |
Acehcorner.com – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXXVI Aceh siap
dilaksanakan mulai 26 November hingga 2 Desember 2023 mendatang, di Bumi Ate
Fulawan, Simeulue.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah
Aceh Muhammad MTA, usai mendapatkan laporan perkembangan terkini persiapan MTQ
XXXVI dari panitia pelaksana, Minggu (19/11/2023).
“MTQ Aceh Ke-36 Insya Allah akan berlangsung mulai 26
November s/d 2 Desember 2023 di Simeulue. Sampai saat ini berdasarkan
koordinasi dengan SKPA terkait terutama Dinas Syariat Islam, persiapan MTQ sudah
sangat matang,” ujar MTA.
Jubir menambahkan, saat ini panitia terus menggelar berbagai
Rakor teknis, khususnya panitia di lapangan, untuk memastikan gelaran MTQ
berjalan sukses di Simeulue.
“Dalam rangka MTQ ke-36, di bawah koordinasi Dinkes Aceh dan
Dinkes Simeulue, di RSUD Simeulue akan disediakan Ruang Inap khusus dalam
penanganan kesehatan yang mungkin timbul dari pelaksanaan MTQ,” ungkap MTA.
Sementara itu, sambung MTA, terkait penanganan kebencanaan,
Badan SAR dan BMKG juga terus berkoordinasi secara intens dengan para pemangku
kebijakan lainnya.
“Terkait mobilitas peserta seluruh Aceh, baik melalui laut
maupun udara akan dikoordinasikan oleh Dinas Perhubungan Aceh bersama pihak
terkait lainnya,” sambung MTA.
Untuk diketahui bersama, MTQ Aceh XXXVI diikuti oleh kafilah
dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, serta memperlombakan 10 Cabang, yaitu Tilawatil
Qur’an, Qiraah Sab’ah Mujawwad, Qiraah Sab’ah Murattal, Tartilul Qur’an,
Tahfizh Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Tafsir, Khattil Qur’an dan Karya
Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ).
“Kepada seluruh masyarakat Aceh, kami mengimbau untuk secara
bersama kita dukung dan sukseskan gelaran MTQ di Simeulue, karena ajang ini
menjadi wadah silaturahmi bagi masyarakat Aceh. Pada momen ini akan berkumpul
masyarakat seluruh Aceh. Kita harapkan ajang ini akan semakin memperkokoh
persatuan dalam bingkai Qur’ani,” pungkas MTA. (Ril)
0 Komentar