Satpol PP Lhokseumawe Gelar Razia Warung, Taman dan Larang Pelajar/Mahasiswa Nongkrong Sampai Tengah Malam

Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Heri Maulana. (Dok Ist) 

Lhokseumawe | Acehcorner.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hishab (Satpol PP dan WH) Kota Lhokseumawe, Herry Maulana, Senin (14/8/2023) menyebutkan, timnya sudah merazia seluruh kafe di Lhokseumawe sejak awal tahun dan akan terus dilanjutkan hal tersebut dilakukan untuk menindak lanjuti edaran Pj Gubernur Aceh tentang larangan warung kopi dan kafe untuk buka di atas pukul 00.00 WIB.

“Kalau kita sudah duluan razia. Namun, SE gubernur itu memperuat posisi kita. Kita razia mulai warung, kafe, taman dan ruang public. Tengah malam pukul 00.00 WIB, wajib tutup,” katanya.

Dia menyebutkan, untuk Lhokseumawe juga dilarang pelajar dan mahasiswa berkeliaran hingga dini hari. Tujuannya untuk meminimalkan aksi kriminalitas yang menimbulkan korban.

“Memang masih ada warung yang buka tengah malam. Tapi, jumlahnya sudah berkurang dari hari ke hari,” katanya.

Untuk Lhokseumawe, sambungnya, kota ini menjadi kota pendidikan karena terdapat tiga perguruan tinggi negeri dan belasan perguruan tinggi swasta.

“Banyak mahasiswa dari luar daerah, dan banyak orang tuanya menghubungi kami untuk berterima kasih mempersempit ruang gerak pelajar dan mahasiswa hingga tengah malam,” katanya.

Selama ini, sambung Herry, jika ada pelanggaran syariat Islam di warung kopi, maka Satpol PP dan WH LHokseumawe akan melakukan penyegelan. “Itu khusus yang melanggar saja. Kalau warga yang ditangkap, maka akan dibina akhlaknya,” pungkas Herry. (DA)