Budiaya Ikan Lele Sistem Bioflok, Warga Muara Batu Raup Puluhan Juta
Aceh Utara | Acehcorner.com - Sahrul Munar (47), pria asal Desa Cot Seurani, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, berhasil meraup keutungan puluhan juta dengan budidaya ikan lele.
Budidaya lele yang ia rintis sendiri mampu memberikan
keuntungan yang terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Saat ini kata
Sahrul, ia bahkan sudah melakukan hasil budidaya itu di pasar yang ada di Aceh
Utara dan Aceh Tengah.
“Alhamdulillah setiap kali panen sudah ada agen yang datang
untuk mengambilnya, hasilnya pun cukup lumayan untuk kebutuhan keluarga,”
katanya.
Sahrul mengaku, jika
usaha ikan lele miliknya ini memiliki 12 kolam bioflok dengan total modal awal
yang dikuncurkan mencapai 220 juta. “Dengan modal tersebut itu sudah memenuhi
semua termasuk bibit lele yang langsung saya ambil dari Siantar, Sumatera
Utara,” kata Sahrul.
Sahrul mengatakan dalam satu kolam itu biasa menampung 5
ribu bibit lele dalam jangka waktu panen dua bulan dalam sekali panen.
Kemudian, lele itu dilakukan sortir terlebih dahulu sehari sebelum diambil oleh
agen sendiri.
“Untuk harga sendiri jika agen mengambil sendiri ke lokasi
Rp18 ribu per kilogram dan jika kita sendiri yang antar langsung dengan harga
Rp 21 ribu,”kata Sahrul.
Sahrul menyebutkan dalam satu tahun dirinya bisa 15 kali
panen. Adapun budidya ikan lele ini dilakukan dengan sistem bioflok akan
menghemat tempat dan dengan sitem prebiotik akan mempercepat besar lele dan
memperpendek masa panen lele. (DA)
0 Komentar