Ricuh! Demo Kenaikan BBM di Lhokseumawe

Mahasiswa dan polisi terlibat aksi saling dorong dalam demo penolakan kenaikan harga BBM di Lhokseumawe, Senin (12/9/2022)

Lhokseumawe | Acehcorner.com - Unjuk rasa penolakan kenaikan BBM dari ratusan massa gabungan mahasiswa dari berbagai kampus di Lhokseumawe, berakhir ricuh, Senin (12/9/2022).

Massa gabungan melakukan aksi di Gedung DPRK Lhokseumawe dipukul mundur  pihak kepolisian karena kondisi yang tak kondusif.

Pantauan di lokasi, massa aksi awalnya meminta diizinkan masuk ke dalam gedung DPRK untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Namun, permintaan tidak dipenuhi sehingga massa ingin secara terpaksa menerobos pintu masuk gedung dikawal ratusan polisi.

Disaat itu terjadi lah dorong antara massa dan pihak kepolisian. Akibatnya, kondisi jadi memanas. Sehingga kemudian polisi melakukan tindakan tegas menyemprotkan water cannon ke arah massa dapat membubarkan diri.

Kordinator Lapangan, Aris Munandar, mengatakan aksi itu bentuk protes kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM yang sangat merugikan rakyat.

Ada beberapa isu diangkat, pertama tolak kenaikan harga BBM, mendesak pemerintah untuk memberantas mafia minyak dan gas, tolak tarif daya listrik, menuntut menangani BLT yang tidak tepat sasaran membatalkan Ibu Kota Negara (IKN) yang membebankan APBN, mendesak pemerintah memberantas kasus pelanggaran HAM.(DA)

 

0 Komentar

https://www.acehcorner.com/p/informasi-iklan.html