Setelah Jalani Karantina, Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Divaksin Covid 19
Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Pemko Lhokseumawe sedang memeriksa kesehatan salah seorang pengungsi Rohingya sebelum menerima vaksin covid-19 di Lhokseumawe, Selasa (12/1/2022) (DA) |
Lhokseumawe |
Acehcorner.com - Pengungsi Rohingya yang ditampung semetara di
kantor balai latihan kerja tepatnya di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua,
Kota Lhokseumawe, terima suntikan vaksin covid-19 secara gratis yang dilaksanakan
oleh international organization for migration (IOM) bekerjasama dengan Pemko
Lhokseumawe, pada Selasa (11/1/2022).
Sebanyak 95 imigran berhasil divaksin dari total pengungsi
sebanyak 105 jiwa. Sebelum divaksin para pengungsi sudah terlebih dahulu
menjalani karantina selama 10 hari, terhitung sejak pertama kali dievakuasi
dari di laut perairan Bireuen, ke darat pelabuhan Aceh Utara.
“Mereka yang tidak
bisa divaksin karena masih berusia di bawah 12 tahun, selebihnya semua bisa
menerima vaksin” kata Programme Coordinator IOM Jakarta, Sonya Wallenta.
Menurut Sonya, hingga saat ini belum ada kepastian sampai
kapan pengungsi tersebut ditampung di BLK tersebut karena masih dalam
pembahasan dengan semua pihak yang terlibat.
Sonya menambahkan, selama pandemi Covid-19 IOM telah
mengirimkan bantuan senilai Rp15 miliar dalam bentuk peralatan medis penting,
ventilator, perlengkapan kesehatan dan kebersihan ke rumah sakit, fasilitas
kesehatan kepada orang-orang yang membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia.
(DA)
0 Komentar