Banjir Aceh Utara Kembali Telan Korban Jiwa, Bocah 6 Tahun Meninggal Tenggelam

Jasat korban saat diperiksa di Puskesmas Samudera. (Dok Polres Lhokseumawe)

Aceh Utara | Acehcorner.com - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara kembali menelan korban, salah seorang bocah bernama Raffa Alfarizi (6 tahun) tenggelam di saluran air di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara pada Senin (3/1/2022).

Kapolsek Samudera Iptu Safruddin mengatakan, diduga korban tidak bisa berenang sehingga saat bermain di saluran air yang meluap karena banjir korban tenggelam. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB namun jasat korban ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB setelah dilakukan proses percarian.

“Untuk penyebab pastinya kita belum ketahui pasti dan masih kita tanyakan kepada saksi yang mengetahui detil kejadian, namun diketahui korban memang tidak bisa berenang” ujar Safruddin.

Safruddin menambahkan, korban datang bersama abangnya dan beberapa anak lain, lalu abangnya dan anak lain berenang, sementara korban bermain di dekat saluran air namun setelah selesai berenang abangnya tidak menenukan adiknya di sekitar saluran air itu setelah dicari-cari juga tidak ditemukan sehingga diberitahukan ke orang tuanya lalu mereka dibantu warga lain ikut mencari korban.

“Sekitar jam 13.30 jasad bocah ditemukan di saluran air, lalu korban dibawa ke Puskesmas untuk dipastikan kondisi korban dan tenaga medis memastikan korban sudah tak bernyawa. Lalu korban disemayamkan di rumah duka di Gampong Krueng Mate, Kecamatan Samudera” ujar Kapolsek.

Sebelumnya, banjir di Aceh Utara juga telah menelan korban nyawa salah seorang pelajar bernama Andika berusia 12 tahun warga Desa Meuria, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/1/2022), korban terporosok ke arus banjir sehingga terbawa arus saat bermain bersama rekannya. Setelah beberapa saat warga dibantu aparat keamanan berhasil menemukannya lalu dibawa ke Puskesmas namun korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan. (DA)