Ridwan Kamil: Setiap Zaman ada Ujiannya
Banda Aceh |
Acehcorner.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang
Emil. Yang menjadi tamu kehormatan pada peringatan 17 tahun tsunami , hari ini,
di pelataran Parkir Pelabuhan Ulee lheu, mengajak masyarakat Aceh dan Indonesia
agar senantiasa bermuhasabah, bahwa Allah selalu memberikan ujian dan cobaan
pada setiap era.
“Setiap zaman ada ujiannya dan setiap ujian ada zamannya. 17
tahun lalu kita diuji dengan tsunami, kini kita diuji dengan pandemi Covid-19.
Mari bersama kita tanamkan dalam diri kita masing-masing, bahwa setiap
peristiwa adalah pelajaran, setiap tempat adalah sekolah, setiap makhluk adalah
guru. Oleh karena itu, dimana pun kita berada, marilah kita selalu mengambil
hikmah,” ujar Ridwan Kamil.
Dalam sambutannya, pria yang juga merupakan perancang Museum
Tsunami Aceh ini menjelaskan, bahwa mendesain Museum Tsunami Aceh adalah karyanya
yang paling emosional.
“Tahun 2007, masyarakat Aceh mempercayai saya untuk merawat
memori kolektifnya melalui Museum Tsunami Aceh. Saya sudah banyak merancang dan
mendesain. Namun, Museum Tsunami Aceh adalah karya saya yang paling emosional,
bahkan saya sampai meneteskan air mata saat mengerjakan desain Museum Tsunami,”
ungkap Kang Emil.
Kang Emil menambahkan, masyarakat Aceh dan Jawa Barat
memiliki hubungan kekerabatan yang erat melalui Pahlawan Nasional Cut Nyak
Dhien. Sebagaimana diketahui Cut Nyak Dhien diasingkan oleh Belanda di Sumedang
Jawa Barat dan meninggal di Bumi Parahyangan.
“Kami sangat memuliakan Cut Nyak Dhien, makam beliau kami
pelihara kami rawat, bahkan baru-baru ini kami renovasi. Di Jawq Barat, Cut
Nyak Dhien memiliki 4 nama, yaitu Ibu Nyak Dhien, Ibu Ratu ini adalah bentuk
penghormatan tertinggi, Ibu Suci karena beliau rajin dan teladan mengajarkan
agama dan Ibu Prabu. Semua itu adalah nama-nama mulia pada masyarakat Sunda,”
kata Ridwan Kamil. (Arf)
0 Komentar