WALHI Aceh Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Kematian Gajah di Aceh Jaya
Banda Aceh |
Acehcorner.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh, mendesak
aparat penegak hukum mengusut tuntas kematian gajah betina yang diperkirakan
masih berusia 2 tahun, di kawasan lokasi penanaman kembali (replanting) kelapa
sawit Gampong Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.
Direktur Eksekutif WALHI Aceh, Muhammad Nur mengatakan, Pemerintah
Aceh bersama pemerintah kabupaten terlihat tidak serius dalam melakukan perlindungan
terhadap satwa dilindungi, terlihat hampir setiap tahun ada kematian gajah yang
kena jerat kawat.
“Sedangkan Pemerintah Aceh Jaya di tahun 2019 lalu,
mendapatkan kouta replanting sawit seluas 1.425 hektar, yang tersebar di
berbagai titik, diantaranya Desa Alue 453 Hektar, Masen dan Panter Kuyun
Kecamatan Darul Hikmah - Setia Bakti 130 Hektar, Gampog Baroh 50 Hektar, Desa Gunong Buloh 289
Hektar, Desa Ranto Saboh 287,” ujar Muhammad Nur, Selasa (16/11/2021).
Muhammad Nur menambahkan, luas kawasan peremajaan sawit
sudah mengganggu jalur lintas gajah, hingga terancam punah satwa kunci di Aceh
yang masih kaya hutan akibat kegiatan perluasan peremajaan sawit di Aceh Jaya,
maupun di Kabupaten lain.
Hal tersebut membuktikan Pemerintah Pusat hingga pemerintah
daerah tidak memperdulikan jalur or gajah, harusnya tidak diganggu atas nama
bisnis atau ekonomi sektor sumberdaya alam, untuk itu diminta kepada Dinas
Perkebunan Aceh menghentikan sementara waktu kegiatan peremajaan sawit.
“Sampai adanya penjelasan lebih rinci terkait kawasan yang
boleh digunakan untuk Replanting, hingga tidak lagi menganggu habitat gajah dan
spesies kunci lainnya di Aceh. Disamping itu kami juga meminta kepada BKSDA
untuk mengusut tuntas kasus matinya anak gajah itu,” pungkas Muhammad Nur.
Sebagaimana diketahui, seekor anak gajah sumatera yang
beberapa hari lalu terjerat di belalai hingga nyaris putus di kawasan hutan
Aceh Jaya, Provinsi Aceh, mati setelah beberapa hari dirawat di pusat latihan
gajah, Saree, Aceh Besar. (DA)
0 Komentar