Gubernur Harapkan PWI Aceh Terus Berkontribusi Cerdaskan Masyarakat
Banda Aceh | Acehcorner.com
– Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan
Persandian Aceh, Marwan Nusuf, mengharapkan para wartawan dari berbagai media
yang terhimpun dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh dapat terus
berkontribusi untuk kemaslahatan masyarakat secara general. Lembaga PWI
hendaknya menjadi organisasi wartawan yang tidak hanya berkontribusi kepada
anggotanya, tapi lebih jauh juga kepada pemerintah, dan publik Aceh.
“Terus belajar dan memahami berbagai peristiwa dan
memublikasikannya dengan patut melalui media kepada khalayak,” kata Marwan
Nusuf saat mewakili Gubernur Aceh membuka Konferensi Provinsi XII PWI Aceh, di
Hermes Hotel, (19/11/2021) malam.
Menurut Marwan, PWI sanggup bertahan atau survive di tengah
dinamika iklim sosial politik di negeri ini. Kemampuan bertahan dan
mengembangkan diri itu, kata dia, sangat diperlukan pada masa kini dan di masa
datang. PWI mampu mengikuti perubahan yang terjadi di industri media dan
informasi serta perubahan paradigma dalam bidang sosial, politik, pemerintahan
dan interaksi kita sebagai warga dalam masyarakat.
“Semoga para wartawan kian profesional dan makin sejahtera.
Kita berharap para wartawan makin leluasa menjalankan profesinya, dan
senantiasa menjunjung tinggi etika profesi,” ujar Marwan.
Di samping itu, Marwan juga mengapresiasi PWI yang merangkai
agenda Konferensi tersebut dengan pelaksanaan webinar nasional tentang Qanun
Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang kini berlaku di Aceh. Menurutnya masih
banyak kalangan yang mungkin belum paham, atau perlu lebih dikupas secara
jernih oleh para pakar dan narasumber yang tentu juga dapat menyumbangkan
pemikiran serta rekomendasi cerdas terhadap Qanun LKS.
“Kami juga berharap dukungan penuh dari para wartawan dan
media untuk terus menerus melakukan sosialisasi. Bersedia memberikan informasi
baik dan bermanfaat terkait sistem ekonomi dan perbankan Syariah. Hal itu tentu
berguna untuk memajukan ekonomi dan pembangunan Aceh,” kata Marwan.
Sementara Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman mengharapkan, konferensi
PWI Aceh yang ke-12 tersebut dapat melahirkan pimpinan baru yang dapat membawa
organisasi tersebut menjadi lebih baik. Ia menyampaikan permohonan maaf atas
segala kekurangan selama menahkodai organisasi tersebut.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari
mengharapkan, konferensi PWI Aceh tersebut dapat berjalan secara kooperatif
dalam pemilihan ketua yang baru. Ia mengatakan, konferensi tersebut merupakan
pesta demokrasi para wartawan dalam berkompetensi memilih ketua. “Boleh
berkompetensi dengan hebat, tapi kita harus tetap bersatu. Kita hindari
keributan dan perpecahan,” kata Atal.
Atal mengapresiasi kepengurusan PWI Aceh selama dipimpin
Tarmilin Usman. Ia berharap kepengurusan PWI Aceh di tangan ketua yang baru
dapat membawa organisasi itu ke arah yang lebih baik lagi. (DA)
0 Komentar