Panwaslih Aceh: Perguruan Tinggi Lembaga Strategis Pengawas Pemilu Dan Mengawal Demokrasi
Fahrul Rizha Yusuf, Komisioner Panwaslih Aceh (Dok Istimewa) |
Takengon | Acehcorner.com – Panwaslih Provinsi Aceh menilai penandatanganan MoU (nota kesepahaman) kerja sama antara Panwaslih Kabupaten Aceh Tengah dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah (STIHMAD) Takengon merupakan langkah strategis dalam pengawasan pemilu dan mengawal proses demokrasi berjalan dengan baik, karena perguruan tinggi memiliki peran yang besar dalam mengembangkan partisipasi aktif masyarakat dalam ruang lingkup penelitian, pengabdian masyarakat, serta pendidikan politik dan hukum.
Hal tersebut disampaikan Fahrul Rizha Yusuf, SH.I, MH, Kooordinator
Penanganan Pelanggaran Panwaslih Provinsi Aceh saat memberikan sambutan pada
penandatanganan kerjasama tersebut yang dihadiri oleh Ketua dan anggota
Panwaslih Aceh Tengah dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah, di
kantor Panwaslih Aceh Tengah, pada Selasa (15/6/21).
Dalam sambutanya, Fahrul memaparkan bahwa tahapan persiapan
Pemilu dan Pilkada akan dimulai pada Maret 2022 untuk menyukseskan agenda
Pemilu serentak Februari 2024 dan Pilkada serentak November 2024.
“Agenda ini tentunya membutuhkan dukungan berbagai pihak
dalam mengawal demokrasi. Demokrasi sejatinya untuk kesejahteraan rakyat. Namun
dalam kontestasi Pemilu dan Pilkada kerap diwarnai dengan hal-hal yang
mendistorsi makna demokasi, terjadi praktek kecurangan terutama bahaya laten
politik uang. Selain praktik politik uang, tantangan lainnya penggunaan media
sosial yang begitu masif, banyaknya hoaks, dan ujaran kebencian” ujar Fahrul.
Menurutnya tantangan bangsa yang harus diperbaiki dari diri
dan lingkungan masyarakat. Tetapi komitmen demokrasi dengan sistem pemilu atau
pilkada sudah menjadi pilihan sistem demokrasi Bangsa Indonesia sehingga
kerja-kerja pengawasan bukan hanya tanggung jawab Panwaslih semata, ini
tanggung jawab seluruh komponen bangsa yang ada di Aceh termasuk adalah
perguruan tinggi yang mendidik generasi penerus bangsa.
“Panwaslih Provinsi Aceh menyambut baik dan mensupport
kerjasama yang dilakukan oleh Panwaslih Kabupaten Aceh Tengah dengan Sekolah
Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah (STIHMAD) Takengon. Kita terus mendorong agar
terciptanya kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di Aceh untuk secara
bersama-sama melakukan pendidikan politik, penelitian dan pengabdian masyarakat”
ungkap Fahrul.
Ia berharap penandatanganan nota kesepahaman ini
ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang lebih kongkrit. Kerja sama sepert
ini juga telah dilakukan dengan beberapa perguruan tinggi di Aceh sebelumnya.
0 Komentar